![]() |
http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/anak-yang-tidak-sarapan-berisiko-obesitas_20160214_131905.jpg |
Sarapan pagi seringkali diabaikan oleh masyarakat, entah karena terburu-buru untuk beraktivitas atau karena tidak sempat untuk menyiapkan sarapan.
Sangat disayangkan jika harus melewatkan sarapan, karena banyak sekali manfaat yang bisa diambil.
Sarapan sangat penting untuk memulai hari, dikarenakan pada malam hari saat kita tidur, tubuh tetap melakukan pencernaan makanan yang mengakibatkan habisnya energi karena tubuh tidak menerima asupan makanan.
Oleh karena itu sarapan pagi sangat dianjurkan agar tubuh memperoleh tenaga untuk memulai hari dan beraktivitas.
Sarapan pagi sangat baik dikarenakan dapat meningkatkan konsentrasi dan meningkatkan daya kerja otak.
Bagi penderita diabetes, sarapan sangat dianjurkan karena dapat mengontrol kandungan gula dalam tubuh.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Harvard dan melibatkan 2800 orang, menunjukan bahwa mereka yang rutin melakukan sarapan memiliki resiko dan permasakahan gula darah 50% lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak sarapan.
Hal ini dikarenakan orang yang tidak sarapan akan lebih resisten terhadap insulin yang dapat meningkatkan resiko terkena diabetes.
Gula darah juga dapat meningkatkan kadar kolestrol dalam tubuh sehingga meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke.
Bagi mereka yang melewatkan sarapan maka otomatis tubuh tidak menerima asupan tenaga, sehingga tubuh terpaksa mengambil cadangan gula dari lapisan otot, liver yang disebut glikogen.
Kekurangan ini akan menyebabkan metabolisme tubuh tidak seimbang yang dapat berdampak pada berbagai penyakit seperti keluhan di lambung dan maag.
Banyak orang keliru dalam melakukan diet, mereka kerap kali melewatkan sarapan dan menggabungkannya dengan makan siang agar asupan makanan berkurang.
Namun tahukah Anda bahwa dengan melewatkan sarapan maka tubuh menjadi lapar sehingga keinginan untuk makan pada siang hari menjadi lebih besar.
Penelitian bahkan membuktikan bahwa cara seperti ini membuat anda 4x lebih gemuk, karena orang yang melewatkan sarapan cenderung akan merasa lapar pada pukul 09.00 sampai 10.00 hingga akhirnya mereka memilih untuk menganjal perut dengan memakan cemilan yang bisa saja mengandung lemak dan kalori lebih tinggi tanpa memikirkan nilai gizinya.
Hal ini tentunya justru dapat merugikan aktivitas diet dan penurunan berat badan.
Menu sarapan pagi tentunya juga harus sehat seperti nasi, telur, roti, sereal, oatmeal, dan buah-buahan.
Telur merupakan salah satu menu sarapan terbaik telur menyediakan vitamin, protein, dan mineral yang sangat baik untuk tubuh.
Selain itu telur hanya mengandung sekitar 70 kalori pada setiap butirnya yang cocok untuk dijadikan menu sarapan.
Oatmeal juga tak kalah bagus untuk dijadikan menu sarapan. Tidak hanya terkenal rendah kolestrol yang baik untuk mengurangi resiko terkena penyakit jantung, oatmeal juga mengandung serat yang mudah dicerna oleh tubuh sehingga membantu proses pencernaan dan membuat perasaan kenyang lebih lama.
Sumber :
http://www.tribunnews.com/tribunners/2016/02/25/jangan-lewatkan-sarapan-pagi-ini-alasannya