/* Start http://www.cursors-4u.com */ body, a:hover {cursor: url(http://cur.cursors-4u.net/cursors/cur-11/cur1028.ani), url(http://cur.cursors-4u.net/cursors/cur-11/cur1027.png), progress !important;} /* End http://www.cursors-4u.com */

Senin, 29 Februari 2016

Jangan Lewatkan Sarapan Pagi Ini Alasannya

http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/anak-yang-tidak-sarapan-berisiko-obesitas_20160214_131905.jpg

Sarapan pagi seringkali diabaikan oleh masyarakat, entah karena terburu-buru untuk beraktivitas atau karena tidak sempat untuk menyiapkan sarapan.

Sangat disayangkan jika harus melewatkan sarapan, karena banyak sekali manfaat yang bisa diambil.
Sarapan sangat penting untuk memulai hari, dikarenakan pada malam hari saat kita tidur, tubuh tetap melakukan pencernaan makanan yang mengakibatkan habisnya energi karena tubuh tidak menerima asupan makanan.

Oleh karena itu sarapan pagi sangat dianjurkan agar tubuh memperoleh tenaga untuk memulai hari dan beraktivitas.

Sarapan pagi sangat baik dikarenakan dapat meningkatkan konsentrasi dan meningkatkan daya kerja otak. 

Bagi penderita diabetes, sarapan sangat dianjurkan karena dapat mengontrol kandungan gula dalam tubuh.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Harvard dan melibatkan 2800 orang, menunjukan bahwa mereka yang rutin melakukan sarapan memiliki resiko dan permasakahan gula darah 50% lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak sarapan.

Hal ini dikarenakan orang yang tidak sarapan akan lebih resisten terhadap insulin yang dapat meningkatkan resiko terkena diabetes.

Gula darah juga dapat meningkatkan kadar kolestrol dalam tubuh sehingga meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke.

Bagi mereka yang melewatkan sarapan maka otomatis tubuh tidak menerima asupan tenaga, sehingga tubuh terpaksa mengambil cadangan gula dari lapisan otot, liver yang disebut glikogen.

Kekurangan ini akan menyebabkan metabolisme tubuh tidak seimbang yang dapat berdampak pada berbagai penyakit seperti keluhan di lambung dan maag.

Banyak orang keliru dalam melakukan diet, mereka kerap kali melewatkan sarapan dan menggabungkannya dengan makan siang agar asupan makanan berkurang.

Namun tahukah Anda bahwa dengan melewatkan sarapan maka tubuh menjadi lapar sehingga keinginan untuk makan pada siang hari menjadi lebih besar.

Penelitian bahkan membuktikan bahwa cara seperti ini membuat anda 4x lebih gemuk, karena orang yang melewatkan sarapan cenderung akan merasa lapar pada pukul 09.00 sampai 10.00 hingga akhirnya mereka memilih untuk menganjal perut dengan memakan cemilan yang bisa saja mengandung lemak dan kalori lebih tinggi tanpa memikirkan nilai gizinya.

Hal ini tentunya justru dapat merugikan aktivitas diet dan penurunan berat badan.
Menu sarapan pagi tentunya juga harus sehat seperti nasi, telur, roti, sereal, oatmeal, dan buah-buahan.

Telur merupakan salah satu menu sarapan terbaik telur menyediakan vitamin, protein, dan mineral yang sangat baik untuk tubuh.
Selain itu telur hanya mengandung sekitar 70 kalori pada setiap butirnya yang cocok untuk dijadikan menu sarapan.

Oatmeal juga tak kalah bagus untuk dijadikan menu sarapan. Tidak hanya terkenal rendah kolestrol yang baik untuk mengurangi resiko terkena penyakit jantung, oatmeal juga mengandung serat yang mudah dicerna oleh tubuh sehingga membantu proses pencernaan dan membuat perasaan kenyang lebih lama.

Sumber :

http://www.tribunnews.com/tribunners/2016/02/25/jangan-lewatkan-sarapan-pagi-ini-alasannya

Bagaimanakah Cara Efektif Menghentikan Mimisan?

Mitos mimisan yang berkembang di masyarakat tak jarang menyesatkan dan bisa sangat berbahaya, bagi mereka yang mengalaminya.

Mitos mimisan yang berkembang di masyarakat tak jarang menyesatkan dan bisa sangat berbahaya, bagi mereka yang mengalami gangguan kesehatan ini. Mimisan adalah gangguan kesehatan yang sering terjadi tak hanya pada anak-anak, tapi juga orang dewasa. Siapapun pasti akan panik melihat darah segar yang mendadak keluar dari hidung seseorang.

Penyebabmimisan pun beragam. Mulai dari alergi, luka di dalam rongga hidung, terlalu lama terpapar matahari hingga gejala penyakit serius; bisa ditandai dengan munculnyamimisan ini. Namun terkadang, beragam mitos mengenai mimisan acapkali membuat penanganan gangguan kesehatan ini sering salah dan sembrono.

Lalu apa sajakah mitos mengenai mimisan dan fakta ilmiah dibalik gangguan kesehatan ini? Berikut 3 mitos mengenai mimisan dan faktanya:

Mitos: Mendongakkan kepala ke atas bisa menghentikan mimisan.

Fakta ini tak sepenuhnya benar adanya. Mendongakkan kepala ke belakang saat mimisan justru bisa sangat berbahaya bagi kesehatan. Tindakan ini akan membuat darah yang seharusnya keluar melalui hidung, akan masuk ke rongga tenggorokan Anda. Tindakan ini bisa membuat anda tersedak darah dari mimisan tersebut.

Dokter menganjurkan anda untuk duduk tegak, menundukkan kepala dan juga menekan bagian atas hidung Anda. Ini akan membuat darah kotor mengalir keluar melalui hidung Anda.

Mitos: Menutup hidung dengan kapas saat mimisan.

Secara logis, cara ini memang terlihat bisa menghentikan mimisan. Namun menurut Symptomfind.com, ditulis Senin (29/2/2016), cara ini justru akan membuat mimisan menjadi parah. Apalagi jika sumber mimisan adalah luka di dalam rongga hidung.

Memasukkan kapas bisa membuat luka tersebut makin parah mengeluarkan darah. Anda disarankan untuk menekan dan menutup keseluruhan hidung dengan kain bersih, namun tidak memasukkan apapun ke rongga hidung saat mimisan.

Mitos: Berbaring bisa menghentikan mimisan.

Faktanya, tidur justru tak akan menghentikan mimisan. Cara terbaik untuk mencegah darah terus mengalir adalah duduk dengan tegak. Anda juga dilarang untuk sengaja bersin agar mengeluarkan darah mimisan ini. Bersin boleh dilakukan beberapa jam setelah mimisan berhenti dan darah mulai mengering.


Sumber :
http://health.liputan6.com/read/2447629/bagaimanakah-cara-efektif-menghentikan-mimisan
X-Steel - Wait