6 Bahaya kesehatan jika tubuhmu tidak berkeringat

Keringat adalah salah satu cara tubuh untuk mengeluarkan racun yang berbentuk cairan. Singkatnya, keringat atau berkeringat memang menyehatkan untuk tubuhmu.

Tak jarang berkeringat dianggap sebagai sesuatu yang memalukan. Terutama jika keringat yang kamu keluarkan memiliki aroma yang tidak menyenangkan.

Namun, apa jadinya jika tubuhmu tak mengeluarkan keringat? Dilansir dari boldsky.com, berikut adalah jawabannya.

Suhu tubuh selalu panas
Tahukah kamu bahwa keringat memiliki manfaat untuk menurunkan suhu tubuh yang kepanasan? Jadi, saat kamu tidak berkeringat maka efek sampingnya adalah suhu tubuhmu akan selalu panas yang mampu menyebabkan beberapa gangguan penyakit.

Mudah terserang penyakit
Sangat sedikit orang yang tahu bahwa keringat sangat bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sebab saat kamu berkeringat, maka keringat membantu mengeluarkan racun berbahaya penyebab beberapa penyakit.

Berisiko terkena infeksi kulit
Saat kamu berkeringat, maka pori-pori tubuh membuka dan mengeluarkan racun penyebab infeksi kulit. Oleh karena itu mereka yang tidak bisa atau tidak pernah berkeringat cenderung akan mudah mengalami infeksi kulit.

Berisiko tinggi terkena batu ginjal
Berkeringat merupakan cara tubuh untuk mengeluarkan cairan yang mengandung garam di dalamnya. Sehingga saat kamu tidak berkeringat, maka jumlah kalium dan kalsium akan menumpuk dalam tubuh dan menyebabkan pembentukan batu ginjal.

Membuat jadi bad mood
Kamu sering merasa lebih bahagia setelah melakukan aktivitas fisik yang membuatmu berkeringat? Well, hal ini tidak berlebihan. Sebab saat kamu berkeringat, tubuhmu akan melepaskan hormon endorphin yang bisa membuatmu jadi lebih bahagia. Sehingga bisa dikatakan bahwa saat kamu tidak berkeringat, maka kamu jadi lebih mudah gloomy atau tidak mood.

Memperlama proses penyembuhan luka
Tahukah kamu bahwa kelenjar keringat mengandung sel induk yang membantu dalam mempercepat proses penyembuhan luka? Jadi, bisa dikatakan bahwa saat berkeringat maka seluruh luka di tubuhmu akan sembuh dengan cepat.

Siapa bilang keringat itu memalukan? Justru saat kamu tidak berkeringat, maka tubuhmu akan rentan sakit. Jadi, jangan malu untuk berkeringat!


Sumber :


http://www.merdeka.com/sehat/6-bahaya-kesehatan-jika-tubuhmu-tidak-berkeringat.html

Ini Bahaya WiFi Untuk Kesehatan

Kemudahan dalam mengakses informasi menggunakan internet sudah semakin berkembang. Kini, banyak tempat umum yang menggunakan jaringan tanpa kabel (wireless) agar siapa saja dapat menikmati berselancar di internet secara gratis.

Bukan hanya di tempat umum, kantor atau sekolah, rumah-rumah pun kini ikut memasang WiFi agar akses ke internet dapat dilakuakan kapan saja. Namun, dibalik kemudahan yang didapat, ternyata WiFi dapat membahayakan kesehatan.

Hampir semua orang menyukai WiFi meski terkadang sistem pemasangan yang rumit dan cukup mahal. Dilansir naturalon.com, wireless router dan modem mengirim sinyal ke komputer atau perangkat Anda, meski terhalang oleh dinding, radiasi elektromagnetik tetap tak dapat terhindarkan.

Jika router ini terpasang di sekitar rumah atau tempat kerja, paparan radiasi tentu akan berlangsung secara terus menerus. Router memang memancarkan radiasi elektromagnetik, namun pada tingkat gigahertz rendah.

Namun semakin banyak jaringan nirkabel mengelilingi anda maka EMF (Electro Magnetic Frequency) pun semakin meningkat.

Ketika WiFi digunakan secara terus-menerus kontak yang dihasilkan oleh gelombang EMF pada router dapat menyebabkan kerusakan otak, kelelahan, kehilangan memori, tumor hingga perubahan DNA.


Sumber :

http://log.viva.co.id/frame/read/aHR0cDovL3d3dy53b3dtZW5hcmlrbnlhLmNvbS8yMDE2LzA0L2luaS1iYWhheWEtd2lmaS11bnR1ay1rZXNlaGF0YW4uaHRtbA==