/* Start http://www.cursors-4u.com */ body, a:hover {cursor: url(http://cur.cursors-4u.net/cursors/cur-11/cur1028.ani), url(http://cur.cursors-4u.net/cursors/cur-11/cur1027.png), progress !important;} /* End http://www.cursors-4u.com */

Kamis, 03 Maret 2016

Keuntungan Kesehatan Memelihara Hewan Peliharaan

Selain menjadi tempat untuk cuddling yang baik, para hewan peliharaan ini juga baik untuk kesehatan tubuh dan mental kita.



Sahabat berkaki empat kita memang sangat baik untuk kita peluk dengan penuh kasih sayang. Para peneliti mengatakan bahwa mereka juga dapat menggerakkan, meningkatkan sistem imun tubuh kita dan bekerja sebagai peningkat kesehatan mental. Berikut ini beberapa cara dari hewan peliharaan kita untuk membuat kita menjadi lebih bahagia dan sehat :

1. Mereka baik untuk menghilangkan stress. Menghabiskan waktu bersama hewan peliharaan dapat menolong kita mengurangi stress. Para peneliti dari Virginia Commonwealth University mempelajari sekitar 450 pegawai dengan 20 hingga 30 ekor anjing di dalam kantor mereka . Penelitian tersebut melihat apa yang terjadi pada tingkat stress para pegawai ketika mereka membawa anjing-anjing mereka ke kantor dibandingkan dengan ketika mereka meninggalkan hewan peliharaan mereka di rumah.

Setelah membawa anjing mereka ke dalam hari-hari bekerja mereka, para partisipan merasakan penurunan tingkat stress dan satu dari empat pegawai dilaporkan memiliki peningkatan dalam produktifitas mereka, dilaporkan oleh INC.

baca juga : Jangan Biarkan Anjing Peliharaan Anda Mengalami Depresi

2. Mereka membantu melawan rasa kesepian dan kegelisahan . Sebuah penelitian menyarankan untuk melakukan terapi hewan dapat memberikan perasaan yang menyenangkan. Sedangkan para peneliti dari Idaho State menanyakan beberapa mahasiswa untuk mengurutkan perasaan kesepian dan kegelisahan mereka. Kemudian mereka membawa seekor anjing terapi terlatih , Sophie, ke wilayah kampus untuk para siswa yang kemudian diajak bermain bersama. Ketika kami menanyakan tentang perasaan negative mereka kembali, para siswa dilaporkan memiliki penurunan sebesar 60 persen dalam perasaan kesepian dan kegelisahan mereka.

Penelitian lain yang menggunakan penelitian kecil untuk menguji keuntungan kesehatan mental dalam memiliki hewan peliharaan. Hasil yang dikatakan ialah orang yang memiliki hewan peliharaan mempunyai perasaan saling memiliki lebih erat, dan jauh dari perasaan penolakkan dan tentu saja lebih bahagia dan sehat dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki hewan peliharaan.

baca juga : Asia Tenggara, Tempat Pertama Ditemukannya Anjing?

3. Mereka membantu meningkatkan system imun kita. Hal ini dapat diperoleh ketika kita sudah memulainya sejak dini. Seorang anak yang baru lahir dan memiliki seekor anjing peliharaan dirumahnya kemungkinan akan terhindar dari alergi daripada mereka yang ridak mempunyai anjing dirumahnya, menurut sebuah penelitian dari University of Wisconsins's School of Medicine and Public Health.

4. Mereka menjaga kita untuk tetap aktif. Pemilik anjing kemungkinan akan lebih sering melakukan olahraga, menurut NIH. Satu penelitian yang diikuti oleh kebiasaan berolahraga dari 2000 orang. Penemuannya ialah, seorang yang mempunyai anjing, berjalan bersama dengannya akan lebih fit dan jauh dari obesitas daripada mereka yang tidak mempunyai anjing. Penelitian lain mengatakan bahwa para pemilik anjing yang secara teratur berjalan dengan anjing bergerak lebih cepat dan lama daripada dengan mereka yang tidak mempunyai anjing.

baca juga : Tidur Malam Lebih Lelap dan Tenang Bersama Hewan Peliharaan

5. Mereka baik untuk jantung kita. Ketika menghabiskan waktu beberapa menit dengan sahabat berbulu kita tentu saja akan menghangatkan jiwa kita, para peneliti memperlihatkan bahwa hewan peliharaan sangat bagus untuk kesehatan jantung. Sebuah peneliitian dalam kelompok kecil mengatakan bahwa pemilik hewan peliharaan terlihat memiliki tingkat kolestrol yang lebih rendah dan triglyceride, sejenis lemak yang ditemukan di dalam darah kita , dan memiliki risiko lebih rendah dalam terkena penyakit jantung, menurut American Heart Association.

Kucing kemungkinan memiliki kelebihan khusus dalam kesehatan jantung. Para peneliti dari University of Minnesota yang melibatkan sebanyak 4000 orang. Mereka menemukan bahwa risiko menderita serangan jantung sebanyak 40 persen lebih tinggi pada mereka yang tidak pernah memilihara kucing.


(Nisrina Darnila/Abigail Wise/realsimple.com)

Sumber :

http://nationalgeographic.co.id/berita/2016/02/keuntungan-kesehatan-memelihara-hewan-peliharaan

Inilah Daftar Penyakit Akibat Sering Tidur Larut Malam

Jangan remehkan kebiasaan tidur larut malam yang setiap hari Anda lakukan karena dampak yang diakibatkannya sangat menakutkan.


Tugas kuliah, kerjaan, atau bahkan serial drama televisi dan game online yang Anda gemari merupakan faktor penyebab Anda ingin tetap terjaga sampai larut malam atau bahkan dini hari?

Jangan lupakan dampak yang mengintai kesehatan Anda akibat hal tersebut!

Tidur larut malam melemahkan kemampuan daya ingat

Pada tahun 2009. peneliti dari Amerika dan Prancis membuktikan bahwa dengan waktu tidur yang cukup, otak menstimulasi reaksi yang dinamakan sharp wave ripple atau "riak gelombang tajam" yang berperan dalam proses penguatan memori. Riak tersebut mengirim informasi atau data yang disimpan bagian otak hippokampus ke neokorteks, di mana ingatan jangka panjang disimpan.

Dengan demikian, semakin berkurang waktu tidur Anda, semakin berkurang pula ingatan yang akan disimpan otak Anda.

Penyebab bertambahnya berat badan

Pertambahan berat badan berbanding lurus dengan kurangnya waktu tidur. Metabolisme lemak akan terganggu ketika tubuh tidak mendapatkan waktu tidur minimal enam jam permalam.

Menyebabkan diabetes

Tidur larut malam merusak hormon dalam tubuh. Dengan rusaknya hormon dalam tubuh maka insulin yang dihasilkan pun berkurang. Dengan berkurangnya insulin tersebut tubuh kita akan rentan terhadap glukosa, yang merupakan faktor penyebab timbulnya penyakit diabetes.

Melemahkan sistem imun

Dengan terjaga sampai larut malam, tubuh akan menghancurkan sel-sel darah putih atau leukosit yang berguna sebagai sistem kekebalan tubuh. Dengan berkurangnya leukosit dalam darah, tubuh pun akan rentan terhadap gejala penyakit dan infeksi.

Penyakit jantung dan stroke dini

Gangguan tidur yang sudah sangat kronis (kurang tidur secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama) merupakan faktor penyebab terjadinya gangguan fungsi jantung (gagal jantung), tekanan darah tinggi, dan juga stroke.

Maka, sudah seharusnya Anda membuang kebiasaan buruk untuk tidur larut malam dan memberikan tubuh Anda minimal tujuh sampai delapan jam untuk beristirahat demi menghindari penyakit-penyakit berbahaya tersebut.


(Difa Restiasari)

Sumber :

http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/02/inilah-daftar-penyakit-akibat-sering-tidur-larut-malam

Sumber Rujukan :

http://ngi.cc/n4Ne
X-Steel - Wait