/* Start http://www.cursors-4u.com */ body, a:hover {cursor: url(http://cur.cursors-4u.net/cursors/cur-11/cur1028.ani), url(http://cur.cursors-4u.net/cursors/cur-11/cur1027.png), progress !important;} /* End http://www.cursors-4u.com */

Senin, 11 April 2016

Anak-anak terlalu cepat mengenal cinta? 5 kondisi ini penyebabnya



Tak jarang kita diherankan oleh pertumbuhan anak-anak yang begitu cepat. Kita seringkali dikejutkan dengan cepatnya masa pubertas menghampiri sang buah hati. Saat ini, tak jarang kita menemukan anak-anak telah mengalami pubertas pada usia tujuh atau delapan tahun.

Kondisi ini menempatkan anak-anak pada posisi rentan karena dikhawatirkan mereka belum siap dengan perubahan fisiologis dan emosional yang disebabkan oleh perubahan hormonal. Seorang ahli kesehatan anak, Geetali Shah seperti yang dilansir melalui thehealthsite mengatakan bahwa pubertas dini menjadi perhatian penting karena serupa dengan penuaan dini.

Pubertas sendiri merupakan awal dari kematangan seksual yang ditandai dengan perubahan fisik, hormonal dan seksual yang telah mampu untuk bereproduksi. Usia pubertas pada pria berkisar antara 13-15 tahun, dan 9-16 tahun pada wanita.

Pubertas yang terjadi sebelum usia itulah yang disebut dengan pubertas dini. Menurut Shah, berikut ini merupakan lima kondisi yang sebabkan anak-anak mengalami pubertas dini.

1.Obesitas
Bisa dikatakan bahwa ini adalah salah satu perhatian utama yang sebabkan anak-anak mengalami pubertas dini. Obesitas menyebabkan perubahan hormonal yang berujung pada terjadinya pubertas dini.

Kelebihan lemak atau jaringan adiposa dalam tubuh mengubah kadar estrogen, insulin dan leptin. Inilah yang mempercepat masa pubertas pada anak. Cara terbaik untuk menghindari obesitas pada anak adalah dengan mendorong anak-anak untuk melakukan kegiatan di luar ruangan. Setidaknya anak-anak melakukannya tiga kali dalam seminggu secara rutin dengan durasi 35 menit.

2.Bahan kimia
BPA, yang merupakan bahan kimia yang banyak ditemukan dalam wadah plastik, pelapis karet makanan, dan wadah air minum dapat menjadi musuh tersembunyi bagi kesehatan. Terkait dengan kesehatan anak, sebuah penelitian menunjukkan bahwa paparan BPA adalah salah satu faktor yang menyebabkan pubertas dini pada anak.

Di sisi lain, phthalates, zat kimia yang ditemukan dalam kosmetik, dan produk kecantikan lainnya juga terkait dengan pubertas dini pada anak. Zat kimia tersebut dapat menyebabkan perkembangan payudara dini pada anak.

3.Konsumsi junk food
Mungkin sudah bukan menjadi rahasia lagi jika junk food adalah salah satu penyebab utama obesitas. Tingginya jumlah lemak hewani menjadi faktor yang menyebabkan peningkatan insulin atau IGF-1 yang mengarah pada perkembangan pubertas.

Kondisi ini sangat rentan terjadi pada anak-anak usia 3-7 tahun dengan konsumsi junk food yang tinggi. Pada sisi lain, asupan makanan tinggi protein vegetarian dapat menunda masa pubertas dini pada anak.

Ini bukan berarti anak-anak tak boleh mengonsumsi daging, hanya saja hindari daging olahan dan daging merah terlalu banyak. Setidaknya, anak-anak bisa menikmatinya 2-3 kali dalam seminggu.

4.Perubahan hormon
Bisa dikatakan lingkungan sosial dan juga hiburan yang disajikan pada anak memiliki peran besar dalam hal ini. Terlalu banyak kekerasan, kontaminasi konten dewasa yang mereka saksikan berpengaruh pada otaknya.

Faktor-faktor tersebut dapat memengaruhi kelenjar pituitari pada otak. Ini adalah kelenjar yang akan mengeluarkan gonadotropin ketika di rangsang. Selanjutnya, gonadotropin merangsang testis atau ovarium untuk memproduksi hormon seks, yaitu estrogen dan testosteron. Kedua hormon ini memainkan peranan besar untuk memicu pubertas pada anak.

5.Kekurangan gizi
Beberapa anak memang memiliki nafsu makan yang rendah sehingga tak heran jika mereka tak memiliki nutrisi yang cukup dalam tubuhnya.

Tetapi, kondisi ini juga dipicu oleh makanan tinggi gula dan lemak yang mereka konsumsi. Anak-anak yang tak memiliki cukup gizi akan memicu terjadinya pubertas dini, karena kebiasaan makan yang salah dapat mengganggu siklus hormonal.

Sumber :

http://www.merdeka.com/sehat/anak-anak-terlalu-cepat-mengenal-cinta-5-kondisi-ini-penyebabnya.html


DETEKSI KESEHATAN DARI KONDISI BIBIR




Bibir kita berfungsi bukan hanya untuk makan ataupun menambah keintiman dengan pasangan (berciuman), tapi juga mengandung informasi mengenai derajat kesehatan kita.

Berikut ini adalah informasi yang bisa Anda baca melalui bibir, mengenai apa yang sedang terjadi di dalam tubuh kita.



1. Bibir Anda bengkak
Pembengkakan dapat menjadi tanda dari alergi, kata Keith Arbeitman, DDS, dari Arbeitman & Shein Dentistry di Manhattan. Pada awalnya, bibir Anda akan terlihat lebih besar dari biasanya dan mulai merasa gatal.

"Tapi jika bibir Anda mulai menjadi seperti bebek, mungkin artinya Anda harus ke ruang gawat darurat," kata Arbeitman.

Dalam kebanyakan kasus, ketika Anda mengonsumsi makanan yang memicu alergi, pembengkakan bibir mungkin disertai dengan mata berair dan kulit gatal-gatal.



2. Anda perlu makan steak
Sekeras apapun kita mencoba untuk melaksanakan pola makan yang sehat, tetap akan sangat mudah bagi kita kehilangan beberapa nutrisi penting. Kadang-kadang, kekurangan itu muncul di bibir Anda, kata Diane Madfes, MD, dermatolog bersertifikat dan anggota American Academy of Dermatology.

Jika bibir tiba-tiba kering atau ada luka retakan di sudut-sudut mulut, berarti Anda kekurangan zat besi, seng, vitamin B3, atau vitamin B6.

Solusinya sederhana, tambahkan sedikit daging merah ke dalam diet Anda. Daging merah adalah salah satu sumber terkaya dari zat besi dan seng. Anda juga dapat menemukan zat besi, seng, dan vitamin B di dalam makanan seperti salmon, telur, dan sayuran hijau.



3. Air liur berlebihan
Air liur berlebihan bisa keluar saat ada perlukaan lain bagi di sudut-sudut mulut Anda, yang secara resmi disebut "cheilitis angular."

Air liur berlebihan di sudut mulut dapat menyebabkan infeksi jamur, kata Arbeitman kata. Jamur yang tumbuh bisa membuat kulit halus di sudut bibir atas dan bawah Anda retak, menimbulkan luka yang dalam.

Arbeitman menyarankan Anda yang punya masalah ini untuk mencoba tidur bersandar pada bantal. Jika gigi palsu Anda bermasalah, konsultasikanlah ke dokter gigi.



4. Yoga memanggil Anda
Stres dapat memicu cold sore atau lecet di sekitar mulut Anda. "Jika Anda benar-benar kelelahan, atau bekerja terlalu banyak, cold sore bisa muncul," kata Arbeitman.

Mereka juga bisa menjadi tanda bahwa sistem kekebalan tubuh terganggu, menurut Madfes. Meditasi atau yoga secara rutin dapat membantu meredakan stres.



5. Waktunya mengisi ulang botol air minum
Bibir kering bisa disebabkan oleh cuaca panas. Atau, Anda dehidrasi. Untuk mengatasi hal ini mudah saja, isi botol air minum Anda dan minumlah sampai rasa haus hilang.

Jangan menunggu haus datang lagi, minumlah setiap satu atau dua jam sekali terutama saat cuaca sedang panas.

Sumber :

http://health.kompas.com/read/2016/03/24/073100723/Deteksi.Kesehatan.dari.Kondisi.Bibir
X-Steel - Wait